Langsung ke konten utama

Jenis Jenis Kamera

Jenis-Jenis Kamera

  1. Compact digital
prosumer
Kamera jenis ini merupakan kamera digital paling simpel. Dengan ukurannya yang tidak telalu besar dan pas di kantong atau biasa disebut kamera saku, menjadikan kamera ini banyak dipilih untuk pengguna yang membutuhkan kamera yang hanya sekedar mendapat foto saja. Dengan fitur standar namun memiliki mobilitas tinggi. Kamera ini juga tidak mempunyai shoot mode dialer.
Biasanya untuk menekan harga kamera ini memiliki dua jenis input bateri, batre AAA atau pun bateri bawaan yang bisa di charge. Yang menggunakan bateri AAA harganya jauh lebih murah.
Cocok digunakan pada Event indoor, Event outdoor yang tidak terlalu mengandalkan zoom, dokumentasi standar, Anda yg memiliki mobilitas tinggi & tidak mau repot.
Ciri-cirinya     :
  1. Ada mode exposure manual
  2. Berukuran sensor besar
  3. Dapat memilih format foto RAW
  4. Punya hotshoe untuk dudukan flash external/aksesoris
  5. Bodi kamera biasanya lebih besar dari biasanya.
Kelebihan       :
  1. Sensor Yang Lebih Kecil
  2. Ukuran Lebih Kecil Dan Mudah Dibawa Keman-Mana
  3. Harga Terjangkau
Kekurangan   :
  1. Auto Focus Yang Lambat
  2. Kualitas gambar yang kurang bersih
  3. Kualitas rentang dinamis yang kurang baik
  1. Prosumer
kamera-compact-digitalKata “prosumer “ diambil dari PROfesional dan conSUMER. Kamera  yang berjenis “point and shoot” ini mempunyai fitur lebih lengkap dibandingkan dengan kamera saku, antara lain pengaturan exposure dan iso secara manual. Ada beberapa orang yang menggunakan kamera jenis ini untuk memulai belajar fotografi karena dirasa lebih praktis dan fungsional daripada kamera DSLR.
ciri-ciri                        :
  • Kamera prosumer terdiri dari dua jenis, yaitu Kamera prosumer berbentuk Kamera digital SLR (DSLR-like) yang juga disebut Bridge Camera
  • dengan lensa tetap yang tak dapat dilepas, sedangkan MILC walaupun lensanya dapat dilepas, tetapi tidak memiliki Cermin Reflex dan tentunya juga tidak memiliki Optical Viewfinder dan sebagai gantinya dipakai Electronical Viewfinder atau layar LCD saja.
Kelebihan      :
  • Kamera digital prosumer memiliki bodi mirip kamera DSLR dan berlensa panjang namun tidak bisa dilepas-pasang layaknya lensa pada kamera DSLR.
  • Untuk ukuran lingkaran lensa, prosumer cenderung lebih kecil dari pada DSLR dan lebih besar dari compact.
  • Untuk fitur, kamera prosumer menyerupai DSLR. Setingan programnnya bisa diatur secara manual. Aperture/diafraghma, ISO dan Shutter Speed bisa diatur secara manual.
  • Dengan kemampuan dan tekhnologi yang ada, prosumer dianggap lebih praktis untuk fotografi sehari-hari.
Kekurangan   :
  • Sensor prosumer yang lebih kecil disbanding DSLR berakibat kualitas hasil foto tidak bisa sebaik kamera DSLR
  • Kecepatan auto focus dan jeda antar satu foto dengan foto selanjutnya juga
  • merupakan kendala bagi yang membutuhkan moment penting dan cepat.
  1. Bridge Camera
bridgejenis kamera digital prosumer atau disebut juga Bridge CDC (Compact Digital Camera). Jenis kamera ini disebut bridge karena menjembatani pengguna kamera pocket untuk mendapatkan fitur dan kualitas yang lebih baik. Kualitas jenis kamera ini berada diantara kamera pocket dan kamera profesional (DSLR).
Ciri-ciri                       :
  • kemampuan zoomnya yang saat ini sudah melampaui 50x bahkan 60x dan untuk itu diperlukan sistem stabilisasi yang mumpuni, sehingga ada Bridge Camera yang dilengkapi dengan 5-axis Image Stabilization (Pitch, Yaw, Roll, Vertical Shift and Horizontal Shift), sehingga lebih unggul dari pada Sistem Stabilisasi yang dimiliki oleh Kamera digital SLR.
  • Image Stabilization yang unggul juga berguna untuk pengambilan gambar video sambil berjalan dan tentunya juga dapat mengambil foto dengan Kecepatan yang lebih lambat.
Kelebihan      :
  • Punya lensa yang bisa zoom sangat jauh (ideal untuk foto subjek yang jauh seperti burung, atau pemandangan seperti detail gunung dll.
  • Sebagai perbandingannya, lensa kamera superzoom dapat mencapai lebih dari 500mm. Beberapa diantavranya mencapai 1000mm. Sedangkan untuk kamera DSLR kebanyakan 200-300mm dan itu pun perlu membeli lensa zoom telefoto terlebih dahulu.
  • Ukuran dan beratnya lebih ringan dan sedikit lebih kecil
  • Beberapa kamera memiliki kecepatan foto berturut-turut melebihi 10 foto per detik
  • Relatif murah dibandingkan kamera DSLR
Kekurangan :
  • Kualitas foto masih jauh dibandingkan hasil kamera DSLR karena pemakaian sensor foto yang sangat kecil. Kualitas foto yang dihasilkan lebih menyerupai kualitas kamera saku atau ponsel canggih.
  • Karena bukaan lensa biasanya makin kecil saat zooming, maka kita perlu cahaya lingkungan yang terang. Jika cahaya agak gelap, seperti sore hari atau di dalam ruangan, kualitas foto akan sangat menurun. Mengunakan tripod akan sangat membantu di dalam ruangan.
  • Tidak bisa ganti-ganti lensa seperti kamera DSLR
  • Banyak
  1. Consumer DSLR
consumer dslrDSLR bisa ganti lensa, harga relatif kompetitif 4 juta sampe 6 jutaan. Dengan Lensa Kit 18-55, kualitas gambar yang bagus menjadi pilihan anak muda sekarang.
Ciri-ciri        :
  • Bisa Ganti Lensa
  • Memiliki Jenis Body Warna Lebih dari 1
  • Harga Relatif murah 4 – 6 Juta
  • Menggunakan Lensa Kit 18-55mm
Kelebihan      :
o   Lebih Fleksibilitas
o   Gampang Upgradable
o   Kinerja Yang Lebih Baik
o   Kualitas Gambar Lebih Baik
Kekurangan :
  • harganya yang terbilang relatif mahal jika pengguna masih tergolong di dalam kelas  pemula di dunia fotografi
  • lebih besar dan lebih berat dari camdig
  • orang akan merasa sulit untuk mengubah lensa atau terus mengoperasikan banyak tombol.
  1. Microless camera / tlr
microlessHybrid atau Mirorrless ini adalah kamera mirip DSLR tanpa mirror dengan bentuk yg kompak. Biasanya memiliki kemampuan yang sama dengan DSLR dengan sensor 4/3 dan APSC memberikan kualitas gambar yang sama dan bisa ganti lensa memberikan nilai + sendiri. Bentuk kompak + kualitas bagus.
Ciri-ciri        :
  • Ukurannya yang relatif kecil,
  • Beratnya yang ringan,
  • Lensa yang dapat diganti-ganti,
  • Hasil bidikan yang dihasilkan juga tidak jauh beda dengan DSLR,5
Kelebihan      :
memiliki kemampuan yang sama dengan DSLR dengan sensor 4/3 dan APSC memberikan kualitas gambar yang sama dan bisa ganti lensa memberikan nilai + sendiri.
Kekurangan :
gambar dalam jendela bidik dibalik secara horizontal (dari kiri ke kanan) yang mengakibatkan pembingkaian foto yang sulit, terutama bagi pengguna yang belum berpengalaman atau dengan subjek yang bergerak
  1. Semi Pro DSLR
semi proFullframe atau APSH kualitas ga perlu di ragukan dengan harga 20 ~ 50 jutaan. Biasanya sih di gunakan di Studio Foto.
Yang membedakan antara Pro dan Semi Pro adalah kemampuan sensor(CCD) dalam menangkap gambar. Pada DSLR –Pro , CCD sudah mengadopsi 1/1 (terbuk
a penuh). Kemudi
an pada memori D
SLR-Pro sudah menggunakan High Speed Memory. Disamping itu fasilitas fitur-fitur pada kedua jenis ini hampir sama, bisa dioperasikan dengan berbagai pilihan program maupun manual.
Ciri-ciri           :
lensa yang dapat dibuka/diganti, sehingga fotografer dapat memilih lensa sesuai yang diinginkan.
  1. Boutique Camera
butikKamera Butik, Stylish dan Powerfull dengan rata rata menggunakan sensor fullframe ( Leica M9 ) atau APS C ( X100 ) dengan kualitas gambar yg tak perlu di ragukan. Menurut Kai W seorang Fotografer dari Hongkong, Kualitas Kamera Butik lebih bagus dari pada Fullframe DSLR seperti D3S, dan Butik APSC seperti X100 mengalahkan EOS7D dari segi Image Quality menurut DXO Mark dengan bentuk yang Compact. Dengan 69 Juta sa
pa yg mau beli ( Leica M9 ) dan X100 13 Juta dan Harga Lensa Kamera Buik juga mahal.
Ciri-ciri           :
  • rata rata menggunakan
    Sensor Fullframe ( Leica M9 ) atau APS C ( X100 ) dengan kualitas gambar yg tak perlu di ragukan.
  • Harganya cukup mahal
Kelebihan       :
  • Stylish dan Powerfull
  • Kualitas lebih bagus dari pada Fullframe DSLR
Kekurangan   :
  • Harga lensa yang mahal
  1. Medium format DSLR
medium formatKamera Medium Format merupakan kamera yang biasanya menggunakan rollfilm. Besarnya format film pada kamera ini ditentukan oleh panjang foto yang direkam diatas kamera.
Kelebihan       :
kualitas hasil foto yang bisa dicetak dengan ukuran besar, sehingga kebanyakan kamera ini dipakai untuk tujuan komersial atau reproduksi
kekurangan    :
  • harga peralatan yang relatif mahal
  • adanya keterbatasan dalam depth of field (DOF) pada lensa dengan sudut gambar  yang sama
Sumber      :
  1. http://asterprescott.blogspot.com/2013/03/jenis-jenis-kamera-digital-serta.html
  2. http://www.iwakpeyek.com/jenis-jenis-kamera-digital.html
  3. http://syifakautsar11.blogspot.com/2014/09/jenis-dan-ciri-ciri-kamera.html
  4. http://abdulsetiahafid.blogspot.com/2014/09/kamera-prosumer.html
  5. http://bapabapa666.blogspot.com/2014/09/artikel-brigde-camera.html








Jenis Jenis Kamera yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Membeli


Jenis Jenis Kamera dan Penjelasannya - Macam Macam Kamera
Membeli kamera nggak segampang beli kemeja baru, bro. Mengingat harganya nggak murah, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Kamu juga perlu cari tahu soal jenis jenis kamera dan penjelasannya.
Iyalah, kalau nggak tahu, bisa-bisa kamu malah salah pilih dan menyesal di kemudian hari. Mau dijual lagi pun harganya pasti turun seperti alat elektronik lainnya.

Jenis Jenis Kamera dan Penjelasannya

Oleh karena itu, ada baiknya kamu baca penjelasan soal jenis jenis kamera dan fungsinya berikut ini. Jadi, kamu bisa tahu kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Info ini pun bisa kamu jadikan pertimbangan saat akan membeli nanti. Langsung aja ya kita simak jenis jenis kamera dan penjelasannya:

1. Kamera Handphone

Jenis Jenis Kamera dan Penjelasannya - Kamera Handphone
Kamera handphone bisa dibilang salah satu terobosan terbesar di bidang fotografi setelah hadirnya teknologi digital. Bagaimana tidak. Berkatnya, kini hampir semua orang bisa mengabadikan momen-momen penting dengan mudah.
Bahkan momen yang kurang penting pun bisa ditangkap tanpa perlu cemas kehabisan roll film. Potret-memotret bukan lagi hal mahal karena semua orang bisa melakukannya kapan saja dan dimana saja.
Kamu pun pasti sudah akrab dengan phone camera di kehidupan sehari-hari. Kita juga yakin, hampir 100% dari kamu memiliki dan pernah memakainya.
Sifatnya yang praktis dan mudah dipakai memang menjadi kelebihan utama phone camera. Soal kualitas gambar yang dihasilkan, tak perlu khawatir.
Sejak pertama kali dikomersialkan 2000 lalu, perkembangannya semakin canggih. Bahkan, ada juga yang kualitasnya hampir menyamai standard compact digital camera.
Kalau kurang puas dengan hasilnya, kamu masih bisa memodifikasinya lewat aplikasi Android untuk edit foto. Cocok lah kalau buat sekedar narsis atau memotret momen keseharianmu.
Tapi kalau untuk kebutuhan profesional, phone camera memang kurang mumpuni. Lebih baik pilihlah jenis jenis kamera digital lain dengan fitur dan spesifikasi yang lebih canggih.

2. Action Camera

Nah, kalau jenis jenis kamera dan penjelasannya berikut ini mungkin sudah kamu ketahui. Pasalnya, action camera memang lagi booming dan ngetren di kalangan anak muda.
Mirip-mirip lah sama kemeja cowok kotak-kotak kalau di dunia fashion. Keduanya sama-sama jadi item yang wajib dibawa kalau berpetualang ke alam bebas.
Action camera memang dirancang khusus untuk mengabadikan gambar atau video di luar ruangan. Body-nya dibuat lebih kokoh agar tak mudah rusak. Beberapa malah sudah tahan guncangan, air, atau kondisi ekstrim lainnya.
Asiknya lagi, beberapa jenis action camera juga mampu mengabadikan sudut pandang orang pertama. Jadi, gambar yang dihasilkan seakan memperlihatkan apa yang dialami langsung oleh kita.
Saking populernya, penjualan action camera ini sempat melonjak sampai 44% dari 2013 ke 2014. Padahal, rata-rata penjualan kamera lainnya cenderung stabil atau malah menurun.
Kini, penjualannya sudah melampau camcoderdan compact camera. Diperkirakan, 2019 nanti penjualannya sudah melebihi semua tipe kamera lainnya.
Sayangnya, harga action camera ini sedikit mahal. Terutama untuk GoPro yang paling populer. Beberapa merk lain memang lebih murah, tapi tentu saja sebanding dengan kualitas yang dimilikinya.

3. Compact Digital Camera

Jenis Jenis Kamera dan Penjelasannya - Kamera Digital Saku
Ingin punya yang terpisah dari smartphonekarena baterainya cepat habis? Tapi, kamu baru bisa kerja part time dan belum punya budget yang terlalu tinggi.
Kalau itu masalahmu, coba deh simak jenis jenis kamera dan penjelasannya berikut ini. Mungkin masalahmu bakal selesai dengan membeli compact digital alias point and shoot camera  
Harganya nggak terlalu mahal, malah banyak yang lebih murah dari smartphone. Meski demikian, bukan berarti kualitas gambarnya lebih buruk.
Dengan harga yang lebih murah ini, kamu bisa mendapatkan kualitas lensa dan ukuran sensor lumayan. Beberapa bahkan dilengkapi image stabilization dan noise control.
Meski pengambilan gambarnya kebanyakan otomatis, ada juga beberapa pilihan manual. Jadi, cocok buat pemula yang baru belajar menekuni dunia fotografi.
Ukurannya pun tak kalah kecil dari ponsel sehingga sering disebut juga kamera pocket atau saku. Bisa dimasukkan ke saku celana jeans atau kemeja dan mudah dibawa kemana-mana.
Kelemahannya, tentu saja kurang jago untuk dipakai para profesional. Wajar lah, sesuai dengan harganya yang sangat terjangkau.

4. Prosumer

Prosumer merupakan gabungan dari professional dan consumer. Dari namanya, sudah kebayang kan seperti apa fiturnya? Kalau belum, bakal kita bahas di jenis jenis kamera dan penjelasannya di bawah ini.
Seperti namanya, fitur kamera ini berada di tengah-tengah profesional dan consumer.Dengan kata lain, lebih tinggi dari compact camera, namun masih di bawah DSLR profesional.
Prosumer sering dipakai sebagai batu loncatan orang-orang yang masih belajar fotografi. Daripada langsung membeli DSLR yang harganya mahal, tapi belum tentu bisa memakainya.
Karena fungsinya yang bagaikan jembatan penghubung ini, prosumer juga sering disebut sebagai bridge. Julukan lain yang sering disandangnya adalah DSLR-like karena bentuknya yang sangat mirip.
Bedanya, lensa pada prosumer tidak bisa dilepas dan diganti-ganti. Kamu bahkan mungkin sudah sering melihatnya. Namun tak sadar kalau dia bukan dari golongan DSLR.
Fiturnya sendiri hampir mirip dengan DSLR. Settingannya bisa diatur secara manual. Baik dari ISO, shutter speed, aperture, dll.
Kelebihan lain, prosumer memiliki jangkauan zoom yang sangat luas sehingga membuatnya dijuluki superzoom. Kamu tak perlu mengganti lensa untuk membesarkan atau mengecilkan objek.
Akan tetapi, kualitas gambar yang dihasilkan memang tidak terlalu tajam. Pasalnya, sensor yang dimilikinya termasuk kecil jika dibandingkan dengan DSLR.

5Instant Camera

Jenis Jenis Kamera dan Penjelasannya - Kamera Instan
Seperti namanya, instant camera bisa langsung mencetak gambar yang baru diambilnya. Tak perlu lagi repot-repot memindah file ke printer, apalagi mencetaknya di kamar gelap.
Cikal bakal instant camera bermula di tahun 1923. Saat itu, “instan” yang dimaksud adalah kamar gelap portabel yang bisa dipindah-pindahkan untuk mencetak foto.
Tahun 1948, barulah ilmuwan Amerika bernama Edwin Land menciptakan instant camera yang lebih praktis. Yaitu bisa mencetak gambar langsung di dalam badan kamera.
Banyak artikel jenis jenis kamera dan penjelasannya yang menyebut alat potret ini sebagai polaroid. Namun, Polaroid sendiri sebenarnya adalah perusahaan yang mematenkan dan pertama kali mengenalkannya ke masyarakat.
Perusahaan lain kemudian mengikutinya dan memproduksi instant camera dengan berbagai merk. Di antaranya termasuk Kodak, Fujifilm, dan MiNT. Selama ini, mungkin kamu kira mereka masuk jenis kamera polaroid.
Instant camera ini memiliki beberapa kelebihan. Di antaranya termasuk praktis, ringan, dan mudah dipakai siapa saja. Cocok dipakai olehmu yang anti ribet dan malas setting macam-macam.
Di zaman yang serba digital seperti sekarang, instant camera juga jadi keunikan tersendiri. Sudah jarang kan kamu cetak foto? Paling juga dilihat-lihat aja di handphone atau laptop.
Nah, hasil gambarnya bisa kamu pajang buat jadi hiasan unik di kamar. Bisa juga kamu kirimkan ke pacar kalau dia tinggal di luar kotabuat obat kangen.
Sayangnya, kamu mesti siapin kocek tersendiri kalau mau memakainya. Instant camera-nya sih nggak terlalu mahal. Tapi kamu harus beli refill film buat nyetak gambarnya sendiri kalau habis.

Boutique

Tak banyak artikel jenis jenis kamera dan penjelasannya yang membahas soal boutique camera. Sebenarnya, istilah ini memang tak resmi digunakan di dunia fotografi.
Boutique camera sering dipakai untuk merujuk ke kamera berdesain retro minimalis dengan harga selangit. Di antaranya Leica M9 seharga Rp69 juta dan Leica M Monochrom yang mencapai Rp71 juta.
Ukurannya termasuk kecil, namun sensornya sangat besar. Rata-rata boutique camera sudah memakai sensor fullframe yang jauh lebih besar dari standar kamera digital lainnya.
Sensor yang besar ini membuat boutique camera mampu menghasilkan gambar berkualitas tinggi. Apalagi, Leica memang sudah dikenal sebagai produsen alat-alat optik berkualitas prima.
Seorang fotografer dari Hongkong bahkan berpendapat bahwa kualitasnya melebihi DSLR. Jadi, wajar saja kalau harganya tak terjangkau.
Kalau mau membelinya buat kado ulang tahun ibu, kamu mesti kerja keras banting tulang dulu. Stop males-malesan dari sekarang biar bisa cepat kaya raya.

7. Mirrorless

Jenis Jenis Kamera dan Penjelasannya - Mirrorless
Selain action camera, kamera mirrorless juga tergolong jenis jenis kamera digital yang sedang booming saat ini. Para pecinta fotografi pasti sudah mengenalnya.
Tapi untuk yang belum tahu, jangan khawatir. Artikel jenis jenis kamera dan penjelasannya ini akan memberikanmu sedikit pencerahan.
Mirrorless hampir mirip dengan DSLR, tapi tidak memiliki cermin untuk memantulkan gambar di viewfinder. Sehingga, ukuran dan berat kameranya lebih kecil dibandingkan DSLR.
Beberapa model mirrorless memiliki electronic viewfinder (EVF) sebagai pengganti viewfinder optic (OVF). EVF ini memiliki beberapa kelebihan.
Di antaranya, pemakainya bisa langsung melihat perubahan hasil exposure setelah mengubah beberapa parameter. Jadi, kamu bisa langsung tahu gambar seperti apa yang akan didapatkan sebelum memotretnya.
Sayangnya, EVF lebih boros baterai karena sensor dan layar jendela bidik harus selalu diaktifkan untuk melihat gambar. EVF juga kurang baik dipakai untuk memotret di cahaya redup atau objek berkecepatan tinggi.
Kalau kamu pemuda yang sangat aktif dan sering mobilemirrorless bisa jadi pilihan tepat untukmu. Ukurannya lebih kecil dan ringan sehingga akan memudahkanmu bergerak.
Alat potret yang sering juga disebut sebagai compact system camera ini juga cocok untuk para pemula di bidang fotografi. Pengaturannya mudah. Sebagian besar juga memiliki layar sentuh sehingga mudah dioperasikan.
Tahun 2011 lalu, popularitasnya bahkan meledak di kalangan fotografer amatir yang ingin beralih dari point and shoot camera. Apalagi sekarang fitur dan spesifikasinya sudah semakin canggih.

8. SLR (Single-Lens Reflex)

SLR adalah alat potret selanjutnya yang akan dibahas di artikel jenis jenis kamera dan penjelasannya ini. Seperti kepanjangannya, SLR menggunakan jajaran lensa tunggal untuk melewatkan cahaya ke viewfinder dan focal plane.
Berkat teknik ini, penggunanya bisa melihat objek sama persis seperti aslinya. Di kamera lain, gambaran objek yang ditangkap bisa berbeda karena memakai jajaran lensa ganda.
SLR termasuk kamera high-end paling populer di kalangan profesional. Pasalnya, pemakainya bisa bebas mengatur settingan kamera sesuka hati.
Apalagi, kualitas foto yang dihasilkan juga sangat baik. Kamera SLR mampu menghasilkan gambar yang sangat tajam dan presisi. Ditambah lagi, kamu bisa mengganti-ganti lensa sesuai kebutuhan.
Beberapa bahkan menganggap kualitas yang dihasilkan kamera analog lebih baik daripada digital. Hal ini jugalah yang membuat beberapa fotografer profesional tak mau beralih memakai DSLR.
Mereka juga menganggap fotografi adalah seni, sehingga tak boleh terlalu bergantung pada teknologi. Seni ini pun perlu dinikmati prosesnya mulai dari mengambil gambar hingga mencetak foto di kamar gelap.
SLR pun masih memakai roll film, tak seperti DSLR yang menggunakan memory carddengan kapasitas penyimpanan besar. Akibatnya, pemakainya harus benar-benar cermat dan berhati-hati saat mengambil foto.
Salah-salah, kamu bisa menghabiskan roll filmsia-sia. Kamu tak bisa menghapus dan mengulanginya sesuka hati seperti saat main game. Juga tak bisa mengeditnya dengan Photoshop.
Untuk pemula yang masih belajar, SLR mungkin bukan pilihan yang terlalu tepat. Tapi untuk yang sudah ahli dan mengenal jenis jenis kamera dan penjelasannya, kamu bisa membelinya.
Pilihan ini bakal membuatmu unik dan anti mainstream. Tapi, jangan asal gaya-gayaan ya. Pastikan kamu memang sudah benar-benar menguasainya.

9. DSLR

Jenis Jenis Kamera dan Penjelasannya - DSLR
Cara kerja kamera DSLR ini sebenarnya hampir mirip dengan SLR. Bedanya, DSLR sudah mengadopsi teknologi digital. Baik dari segi penyimpanan data maupun pencetakan gambarnya.
Beda dengan SLR yang dianjurkan untuk profesional, DSLR lebih user-friendly untuk pemula. Pasalnya, kamu bisa melihat langsung foto yang dihasilkan dan mengulanginya jika ada kesalahan.
Tak perlu takut kehabisan roll film karena kapasitas penyimpananmu besar. Kalau penuh, kamu mudah memindahkan datanya ke komputer atau laptop. Memory card-mu pun bersih dan bisa digunakan kembali.
Foto-fotonya juga dapat dicetak dengan cepat. Tinggal colok ke printer dan kamu bisa langsung mendapatkan hasilnya.
Soal kualitas, DSLR mampu menghasilkan gambar berkualitas tinggi. Objek bergerak pun bisa ditangkap dengan baik menggunakan mode shutter priority. Apalagi kalau cuma foto artis tanpa make up.
Kelebihan lainnya, DSLR punya lebih banyak pilihan aksesoris dibandingkan SLR. Kamu juga mudah melakukan upgrade sehingga DSLR-mu bisa dipakai bertahun-tahun tanpa khawatir ketinggalan zaman.
Sayangnya, kamera ini memiliki harga cukup mahal. Kalau kamu hanya ingin sekedar foto-fotoan dan tak serius menekuni fotografi, tak usah memaksakan diri membelinya hanya karena gengsi.
Lebih baik, gunakan danamu untuk keperluan lain yang lebih penting. Misalnya untuk kursus belajar bahasa Inggris atau ikut investasi keuangan selagi masih muda.

10. Medium Format 

Medium Format adalah alat jepret terakhir yang akan dibahas di artikel jenis jenis kamera dan penjelasannya ini. Mungkin belum banyak dari kamu yang pernah mendengar namanya.
Kamera ini memang memiliki segentasi pasar yang sangat terbatas. Umumnya hanya dipakai kalangan profesional yang menjunjung tinggi kualitas.
Selama ini, DSLR sering dianggap sebagai kamera terbaik. Namun sebenarnya, kualitas foto yang dihasilkan Medium Format masih lebih baik, bahkan dari DSLR full framesekalipun.
Ukuran sensor pada Medium Format sangat besar, bisa mencapai 1,7 kali lipat dari DSLR full frame. Padahal, ukuran sensor ini sangat berpengaruh pada kualitas foto yang dihasilkan.
Belum lagi kepekaan cahayanya yang tinggi dan control noise-nya yang baik. Medium Format bahkan masih bisa menghasilkan gambar yang baik dan bersih meski memakai ISO tinggi.
Soal harga? Jangan ditanya. Sampai beberapa tahun lalu, Medium Format dijual seharga ratusan juta.
Namun kini, sudah diproduksi Medium Format mirrorless untuk mass market dengan harga lebih “murah”. Yaitu sekitar Rp90 juta untuk kameranya dan Rp20 – 30 juta untuk lensanya.
Sistem mirrorless ini juga turut mengurangi ukuran Medium Format yang biasanya dikenal besar. Beratnya juga hampir menyamai DSLR, yakni sekitar 800 gr – 1 kg. Jadi, lebih mudah dibawa kemana-mana.



10Jenis-jenis Kamera digital berbagai jenis kamera adalah sebagai berikut :

1. Basic Digital Camera

Basic digital camera
Basic digital camera
Basic digital camera umumnya berukuran sangat kecil atau terpasang pada perangkat yang multifungsi seperti telepon pintar atau camcorder. Kamera telepon dirancang untuk mengirim gambar-gambar thumbnail ke telepon lain atau alamat surat elektronik.
Oleh karena itu, berbagai fitur yang terdapat pada kamera telepon sangat terbatas. Misalnya, basic digital camera memiliki resolusi yang rendah dengan jumlah piksel yang terbatas dan dirancang khususnya untuk memproduksi snapshots pada layar.
Basic digital camera juga memiliki lensa sudut lebar. Beberapa teknik pengambilan gambar seperti zoom dapat dicapai dengan melakukan beberapa modifikasi gambar secara elektronik. Beberapa kamera digital yang beranggaran rendah juga dirancang sebagai webcam untuk gambar tidak bergerak dan gambar film untuk penggunaan internet dimana resolusi yang rendah serta kecilnya ukuran berkas sangat penting.
Baca juga :

2. Compact Camera

Compact camera
Compact camera
Kita biasa menyebutnya dengan kamera saku yaitu kamera yang dirancang agar mudah untuk digunakan dan mudah dibawa kemanapun. Pada compact digital camera biasanya terdapat kontrol kreatif yang lebih besar dibandingkan dengan kontrol kreatif yang ditemukan pada kamera film serupa.
Sebagian besar compact digital camera memiliki lensa zoom yang telah terpasang pada kamera dan memiliki rentang bervariasi tergantung pada masing-masing model.
Selain itu, compact digital camera juga memiliki jumlah piksel serta resolusi maksimum yang bervariasi. Pada kamera digital seringkali terdapat beberapa kontrol terhadap kecepatan rana, aperture, keseimbangan warna, dan focus.
Namun, berbagai fitur tersebut terlihat kurang bila dibandingkan dengan model SLR atau hibrid. Kamera digital juga memiliki monitor LCD lebih akurat dan lebar. Jendela bidik atau viewfinder pada kamera digital menyuguhkan pandangan yang sedikit berbeda dari apa yang dilihat oleh lensa.

 

Rugged Camera

Rugged camera
Rugged camera
Kamera saku digital yang satu ini merupakan kamera saku yang tangguh dalam memberikan perlindungan terhadap perendaman, kondisi panas dan dingin, guncangan, dan tekanan. Istilah rugged digunakan untuk menggambarkan berbagai karakteristik yang dimiliki oleh kamera ini seperti tahan air, tahan dingin, tahan panas, tahan guncangan, dan benturan. Hampir sebagian besar produsen kamera memiliki produk kamera jenis ini.
Kekurangan kamera jenis ini terletak pada fitur yang dimiliki oleh kamera jenis ini yang tidak seperti fitur yang dimiliki oleh kamera saku biasa. Kelebihannya adalah kamera jenis ini memiliki fitur video yang mampu merekam suara.
Selain itu, fitur lainnya adalah stabilisator gambar, lampu flash yang telah terpasang, LCD layar sentuh, serta GPS yang tidak bekerja di bawah air.
Baca juga :

4. Action Camera

Action Camera
Action Camera
Berbagai merek kamera seperti GoPro dan lain-lain menawarkan action digital kamera yang tangguh, kecil, dan mudah dipasang pada helm, lengan, sepeda, dan lain-lain. Sebagian besar kamera jenis ini memiliki sudut lebar, fokus tetap, dan dapat mengambil gambar diam serta video dengan suara.
Kamera jenis ini kini makin banyak diminati oleh masyarakat seiring dengan kebutuhan mereka untuk berbagi foto dan video di berbagai media sosial. Para produsen menawarkan kamera jenis ini dengan harga bersaing dan tersedia dalam berbagai pilihan. Umumnya, kamera jenis ini dilengkapi dengan pelindung tahan air, berbagai aksesori, serta pemasangan yang sesuai.
Baca juga :

5. 360-degree Digital Camera

Kamera 360
Kamera 360
Kamera digital 360 derajat dapat mengambil gambar atau video 360 derajat dengan menggunakan dua lensa back-to-back dan mengambil gambar pada saat yang bersamaan. Kamera digital 360 derajat dilengkapi dengan mode virtual reality, built-in stitching, Wifi, dan Bluetooth.
Kamera jenis ini juga dapat digunakan untuk kepentingan live streaming. Beberapa kamera jenis ini juga dapat berperan sebagai action camera.
Baca juga :
  1. Kamera polaroid


Kamera polaroid adalah kamera yang mampu menangkap gambar tanpa menggunakan film sekaligus mampu mencetak gambar secara langsung. Kelebihan dari kamera polaroid adalah pengguna tidak perlu repot untuk melakukan cuci cetak foto karena foto bisa langsung jadi beberapa saat setelah pengambilan gambar. Kekurangandari kamera jenis ini adalah apabila foto hasil cetakan rusak, anda tidak bisa mencetak ulang karena kamera jenis ini bisa langsung membuat gambar positif dan tidak ada media penyimpanan seperti film atau memory card.


2. Kamera film


Kamera fil adalah kamera yang mampu menangkap gambar kemudian menuliskan hasilnya dalam sebuah film dan menjadi gambar negatif. Untuk mendapatkan gambar positif dari kamera ini diperlukan proses cuci cetak film. Kamera jenis ini hingga sekarang masih ada yang menggunakan, namun keberadaannya kian ditinggalkan dengan muncul nya kamera jenis digital. Kamera jenis ini umumnya berukuran lebih kecil dan ada yang sudah mendukung pertukaran lensa. Kelebihan ukuran biasanya lebih ringkas.Kekurangan pengguna harus membeli film untuk media penyimpanan gambar.


Mengenal Berbagai Macam Jenis Kamera


3. Kamera Digital


Kamera digital adalah kamera yang paling banyak digunakan pada saat ini. Dengan kamera ini pengguna dapat lebih mudah berekspresi untuk menghasilkan gambar yang sesuai dengan keinginan. Kamera jenis ini sudah tidak memerlukan film lagi untuk media penyimpanan, sebagai gantinya tersedia slot memori card untuk menyimpan data. Kamera digital sendiri dikelompokkan menjadi beberapa jenis, sebagai berikut.


  • Kamera pocket atau kamera saku


Kamera jenis ini umumnya memiliki ukuran kecil dan mudah dibawa bahkan bisa masuk kantong saku seperti namanya. Kemampuan kamera ini cukup baik dalam mengambil gambar dengan hasil yang cukup lumayan. Kebanyakan kamera ini digunakan oleh pengguna yang suka dengan cara berfoto point and shot. Memang dalam penggunaan nya cukup praktis, semua  fitur telah di atur secara otomatis tanpa harus susah mengatur pencahayaan dan lain sebagainya. Penambahan fitur seperti perekam video menjadi keuntungan tersendiri bagi pengguna. Secara garis besar maka dapat disimpulkan bahwa kelebihandari kamera pocket ini antara lain, ukuran kecil, praktis dan mudah dibawa dan mudah digunakan. Dari segi harga cukup murah dan terjangkau.Kekurangan kemampuan menembak dalam kondisi rendah cahaya cukup rendah, kemampuan zoom sangat terbatas, tidak bisa pengaturan manual.


  • Kamera super zoom


Setingkat berada di atas kamera pocket, kamera ini memiliki kemampuan yang lebih baik, terutama saat melakukan pengambilan gambar jarak jauh. Kamera jenis ini memiliki kemampuan zoom optik yang cukup tinggi bahkan ada yang mencapai 41,7x. Kamera ini umumnya diciptakan untuk mengambil momen terbaik dari jarak jauh dengan jarak puluhan meter. Kamera ini juga sudah dilengkapi dengan viewfinder yang membantu pengguna saat mengambil gambar pada kondisi cahaya yang terik. Dilengkapi dengan layar LCD yang bisa diputar membantu pengguna membuat gambar dari berbagai sudut menarik. Kelebihandari kamera ini adalah mampu mengambil gambar dari jarak jauh, dengan LCD yang bisa diputar memberikan kemudahan untuk mengambil gambar dari sudut yang menarik. Kekurangan masih menggunakan sensor kecil sehingga hasil gambar kurang maksimal, ukuran agak besar tidak mungkin masuk dalam saku.


  • Kamera Digital SLR (DSLR)


Kamera yang satu ini adalah salah satu kamera yang banyak 'diimpikan'. Kamera ini memiliki segudang keunggulan yang diperlukan untuk pecinta fotografi baik pemula maupun pro. Kualitas kamera ini tidak perlu dipertanyakan lagi, sebab dengan kamera DSLR ini anda bisa melihat gambar-gambar yang menakjubkan di berbagai media. Sensor yang digunakan umumnya lebih besar daripada kamera yang dijelaskan sebelumnya. Pengguna dapat mengatur mode pengambilan gambar sesuka hati secara manual untuk hasil yang diinginkan. Fitur pertukaran lensa juga sangat menguntungkan pengguna agar lebih mudah mengambil gambar untuk berbagai keperluan. Secara garis besar kamera DSLR memberikan banyak kelebihan yang lain selain yang telah dituliskan, namun bukan berarti tidak memiliki kekurangan. Kekurangan kamera ini adalah harga sangat mahal terutama untuk kelas pro, ukuran besar, bobot berat, dibutuhkan tas khusus untuk membawa kamera ini.
  • Kamera Mirrorless

Kamera yang satu ini muncul baru-baru, kira-kira pada tahun 2008 yang lalu. Apa sih kamera mirrorless itu? Kamera mirrorless merupakan kamera yang mirip dengan kamera DSLR namun menghilangkan cermin atau pentaprima yang umum ada di kamera DSLR. Dengan dihilangkan nya cermin tersebut maka kamera mirrorless memiliki cara kerja di mana cahaya yang masuk tidak dipantulkan ke viewfinder oleh cermin, melainkan langsung diterima oleh sensor. Kualitas hasil bidikan kamera ini sudah mendekati hasil kamera DSLR karena beberapa kamera sudah mengusung sensor full frame. Umumnya ukuran dari kamera ini relatif lebih kecil bahkan sama dengan kamera pocket. Yang cukup menarik dari kamera mirrorless ini adalah memiliki fitur pertukaran lensa. Jadi kamera mirrorles diciptakan sebagai jalan tengah antara kamera pocket dan kamera mirrorless. Kelebihan ukuran kecil, lensa bisa ditukar, kualitas mendekati DSLR. Kekuranganharga lumayan mahal hingga mahal.

Komentar

Posting Komentar